Jumat, 31 Januari 2014

Makalah Statistik Least Square

MAKALAH STATISTIKA DESKIFTIF
PERUSAHAAN KECIL ( ERVIN CELL )
ANALISA DATA BERKALA 
DENGAN 
METODE LEAST SQUARE




Mata Kuliah : STATISTIKA DESKRIPTIF

Dosen : Sofyan Marwansyah, SE, MM

Disusun oleh Kelompok 10


Dadang Suryanto 12124242 12.3E.31
Nanang Kholifah 12123774 12.3E.31
Muhamad Ardiantop Dendadibrata 12122444 12.3E.31
Wayan Hery Sandhy 12122657 12.3E.31
M. Arief Priono 12127967 12.2E.31
Saprudin          12122527 12.3E.31



Jurusan Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Bina Sarana Informatika Dewisartika
2013









Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai UAS pada mata kuliah Statistika Desktiptif.

Makalah ini berisikan tentang informasi data Jumlah Penjualan HP ( Ervin Cell ) didaerah Jakarta Timur, menggunakan Metode Least Square.

Kami menyadari banyak kekurangan terdapat di dalamnya, tapi semoga makalah ini bisa menjadi manfaat dan berguna bagi kita semua.

Dalam proses penyusunannya, kami banyak dibantu oleh berbagai pihak guna mendorong kemajuan dan ketelitian. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada :

Bapak Arifin selaku pemilik Perusahaan Kecil ( Ervin Cell ), yang bersedia meneliti data – data diperusahaan bapak.
Pak Sofyan Marwansyah, SE, MM selaku dosen mata kuliah Statistika Deskriptif.
Teman – teman kami 12.3E.31 , yang telah mendukung dan memberi semangat kepada Kami

Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasan serta karunia dari Allah SWT. Kami menyadari penulisan makalah ini jauh dari sempurna , maka dari itu kami berharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah ini. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi kami dan pihak - pihak membaca makalah kami.

Tangerang, 12 November 2012


                                                                                                        Penulis
                                                                                                      Kelompok 10









DAFTAR ISI


Judul Makalah............................................................................................. (1)

Kata Pengantar............................................................................................ (2)

Daftar Isi....................................................................................................... (3)

BAB I Pendahuluan..................................................................................... (4)
1.1 Latar Belakang......................................................................................... (4)
1.2 Tujuan...................................................................................................... (4)
1.3 Metode Penulisan..................................................................................... (4)

BAB II Pembahasan..................................................................................... (5)
2.1 Pengertian Analisis Data Berkala.......................................................... (5)
2.2 Komponen Data Berkala......................................................................... (5)
2.3 Ciri-ciri Trend Sekuler............................................................................. (7)
2.4 Metode Least Square (Kuadrat terkecil).................................................. (7)
2.5 Contoh Kasus........................................................................................... (8)
2.5.1 Contoh I  (Untuk jumlah data ganjil).................................................... (8)
2.5.1.1 Analisis menggunakan Metode Least Square..................................... (9)
2.5.1.1.1 Persamaan garis trend yang akan dicari.......................................... (9)
2.5.1.1.1.1 Penghitungan Ramalan Jumlah Penjualan HP ( Ganjil )................. (10)
2.5.1.1.1.1.1 Graphik Penjualan Data Ganjil................................................... (10)
2.5.2 Contoh II (Untuk jumlah data genap)................................................... (11)
2.5.1.2 Analisis menggunakan Metode Least Square..................................... (11)
2.5.1.2.2 Persamaan garis trend yang akan dicari........................................... (12)
2.5.1.2.2.2 Penghitungan Ramalan Jumlah Penjualan HP ( Genap )............... (12)
2.5.1.2.2.2.2 Graphik Penjualan Data Genap................................................... (13)

BAB III Penutup........................................................................................... (14)
3.1 Kesimpulan............................................................................................... (14)
3.2 Saran......................................................................................................... (14)
3.3 Daftar Pusataka......................................................................................... (14)














BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semakin sering kita mempelajari tentang statistik deskriptif maka semakin banyak pula pertanyaan tentang apa itu statistik deskriptif dan yang terkandung didalamnya serta apa saja yang perlu di ketahui dalam mempelajari statistik.

Dalam kesempatan ini makalah kami akan sedikit menjelaskan tentang Data Berkala salah satu pokok bahasan dalam mata kuliah Statistika Deskriptif dan menjelaskan suatu kasus mengunakan Metode Least Square (Kuadrat terkecil) dan metode ini paling sering digunakan untuk meramal Y, karena perhitungannya lebih teliti.

Tujuan

Tujuan di buatnya makalah dan presentasi ini adalah sebagai syarat pembelajaran di kampus dalam mempelajari Statistika Deskriptif  salah satu mata kuliah UAS KBK. Serta dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi pembaca untuk meningkatkan pemahaman pada mata kuliah Statistika Deskriptif khususnya pada pokok bahasan Data Berkala dan ingin mengetahui cara penghitungan ramalan penjualan antara lain :
Pengertian Data Berkala
Penggolongan Gerakan Runtut Waktu / Komponen Data Berkala
Pengertian Trend Sekuler
Pengertian Metode Least Square (Kuadrat terkecil)
Untuk mengetahui berapa jumlah penjualan ditahun yang akan datang
Untuk dapat memperbandingkan Data Ganjil dan Data Genap

Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan adalah dengan pembahasan berdiskusi secara kelompok / tim berdasarkan study pustaka atau dari buku, modul kuliah dan referensi dari buku tambahan lain dan juga internet.















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Data Berkala

Data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan perkembangan suatu kegiatan (perkembangan produksi, harga, hasil penjualan, jumlah penduduk, jumlah kecelakaan, jumlah kejahatan, jumlah unit, dll).

Serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun berdasarkan waktu.

Serangkaian data yang terdiri dari variabel Yi yang merupakan serangkaian hasil observasi dan fungsi dari variabel Xi yang merupakan variabel waktu yang bergerak secara seragam dan ke arah yang sama, dari waktu yang lampau ke waktu yang mendatang.

Data berkala atau runtut waktu adalah serangkaian pengamatan terhadap peristiwa, kejadian atau variabel yang diambil dari waktu ke waktu, dicatat secara teliti menurut urut-urutan waktu terjadinya, kemudian disusun sebagai data statistik.

Dari suatu runtut waktu akan dapat diketahui pola perkembangan suatu peristiwa, kejadian atau variabel. Jika perkembangan suatu peristiwa mengikuti suatu pola yang teratur, maka berdasarkan pola perkembangan tersebut akan dapat diramalkan peristiwa yang bakal terjadi dimasa yang akan datang.

Jika nilai variabel atau besarnya gejala (peristiwa) dalam runtut waktu (serangkaian waktu) diberi simbol Y1, Y2, ..Yn dan waktu-waktu pencatatan nilai variabel (peristiwa) diberi simbol X1, X2, ..Xn maka rutut waktu dari nilai variabel Y dapat ditunjukan oleh persamaan Y = f (X) yaitu besarnya nilai variabel Y tergantung pada waktu terjadinya peristiwa itu.

2.2 Komponen Data Berkala

Pola gerakan runtut waktu atau deret berkala dapat dikelompokan kedalam 4 (empat) pola pokok.Pola ini bisanya disebut sebagai komponen dari deret berkala (runtut waktu). Empat komponen deret berkala itu adalah :
Trend Sekunder, yaitu gerakan yang berjangka panjang,lamban seolah – olah alun ombak dan berkecendrungan menuju kesatu arah, arah menaik atau menurun.
Variasi Musim, yaitu ayunan sekitar trend yang bersifat musiman serta kurang lebih teratur.
Variasi Siklus, yaitu ayunan trend yang berjangka lebih panjang dan agak lebih teratur.
Variasi Random/Residu, yaitu gerakan yang tidak teratur sama sekali.





Gerakan atau variasi dari data berkala juga terdiri dari empat komponen, yaitu:

Gerakan/VariasiTrend jangka panjang atau Trend Sekuler
(long term movements or seculer trend)
Suatu gerakan ( garis atau kurva yang halus ) yang menunjukan arah perkembangan secara umum (kecenderungan menaik atau menurun).
Trend Sekunder umumnya meliputi gerakan yang lamanya sekitar 10 tahun atau lebih.
Garis trend sangat berguna untuk membuat ramalan (Forecasting), yang merupakan perkiraan untuk masa depan yang diperlukan bagi perencanaan.

(Gambar)

Gerakan/Variasi Siklis atau Siklus (cyclical movementsor variation)
Gerakan Siklis adalah gerakan/variasi jangka panjang disekitar garis trend (Berlaku untuk data tahunan).
Gerakan Siklis terjadi berulang – ulang namun tidak perlu periodic, artinya bisa berulang setelah jangka waktu tertentu (Setiap 3 tahun, 5 tahun atau lebih) atau bisa juga tidak berulang dalam jangka waktu yang sama.
Gerakan Siklis yang sempurna atau melukiskan terjadinya empat fase kejadian dalam jangka waktu tertentu, yakni kemajuan / kemakmuran (Prosperity), kemunduran / resesi (Recession), depresi (Depression) dan pemulihan (Recovery).

 (Gambar)

Gerakan/Variasi Musiman (seasonal movements or variation)
Gerakan Musiman yang mempunyai pola tetap atau berulang – ulang secara teratur selama kurang lebih setahun. Faktor utama yang menyebabkan gerakan ini adalah iklim dan kebiasaan.
Gerakan/Variasi Random/Residu(Irregular or random variations)
Gerakan atau variasi yang disebabkan oleh faktor kebetulan (Chance Factor). Gerakan yang berbeda tapi dalam waktu yang singkat, tidak diikuti dengan pola yang teratur dan tidak dapat diperkirakan.
Peperangan, banjir, gempa bumi, perubahan politik, pemogokan dan sebagainya, adalah beberapa faktor yang terkenal, yang bisa menyebabkan gerakan ini terjadi, sehingga mempengaruhi kegiatan – kegiatan perdagangan, perindustrian, keuangan dll.

2.3 Ciri-ciri Trend Sekuler

Trend (T) atau Trend Sekuler ialah gerakan dalam data berkala yang berjangka panjang, lamban dan berkecenderungan menuju ke satu arah, arah menaik atau menurun. Umumnya meliputi gerakan yang lamanya 10 tahun atau lebih.

Trend sekuler dapat disajikan dalam bentuk :
Persamaan trend, baik persamaan linear maupun persamaan non linear
Gambar/grafik yang dikenal dengan garis / kurva trend, baik garis lurus maupun garis melengkung.

Trend juga sangat berguna untuk membuat ramalan yang sangat diperlukan bagi perencanaan, misalnya :
Menggambarkan hasil penjualan
Jumlah penduduk / jumlah kecelakaan / jumlah kejahatan / jumlah unit, dll.
Perkembangan produksi harga
Volume penjualan dari waktu ke waktu, dll

Trend digunakan dalam melakukan peramalan (forecasting). Metode yang biasanya dipakai, antara lain adalah Metode Semi Average dan Metode Least Square.

2.4 Metode Least Square (Kuadrat terkecil)

Metode ini paling sering digunakan untuk meramalkan Y, karena perhitungannya lebih teliti.

Persamaan garis trend yang akan dicari ialah :

Y ‘ = a0 +bx a = ( ∑Y ) / n b = ( ∑XY ) / ∑x2

dengan :

Y ‘ =  data berkala (time series) = taksiran nilai trend.
a0 =  nilai trend pada tahun dasar.
b =  rata-rata pertumbuhan nilai trend tiap tahun.
x =  variabel waktu (hari, minggu, bulan atau tahun).


Untuk melakukan penghitungan, maka diperlukan nilai tertentu pada variabel waktu (x) sehingga jumlah nilai variabel waktu adalah nol atau ∑x = 0

Untuk n ganjil maka :
Jarak antara dua waktu diberi nilai satu satuan.
Di atas 0 diberi tanda negative
Dibawahnya diberi tanda positif

Untuk n genap maka :
Jarak antara dua waktu diberi nilai dua satuan / satu satuan.
Di atas diberi tanda negative
Dibawahnya diberi tanda positif

2.5 Contoh Kasus

2.5.1 Contoh I (Untuk jumlah data ganjil):

Ramalan Penjualan Metode Least Square
Data Penjualan (Unit ) Ervin Cell Tahun 2001-2011


Tahun
( n )            Jumlah Penjualan HP (Y)
2001        51
2002       79
2003       120
2004       155
2005       259
2006      307
2007      260
2008      317
2009      320
2010      370
2011      409


Dari data tersebut akan dibuat ramalan penjualan dengan menggunakan Metode least Square.

Penyelesaian :






2.5.1.1 Analisis menggunakan metode Least Square


Tahun Jumlah Penjualan HP (Y)    X    XY X2
2001    51                          -5  -255 25
2002    79                          -4  -316 16
2003    120                        -3  -360 9
2004    155                         -2  -310 4
2005          259                         -1      -259  1
2006    307                         0       0 0
2007          260                        1   260 1
2008   317                           2   634 4
2009   320                          3   960 9
2010   370                         4 1480 16
2011   409                         5 2045 25
Jumlah   2647                         0 3879 110

2.5.1.1.1 Persamaan garis trend yang akan dicari

a = ∑y/n
a = 2647/11
= 240,636

b = ∑xy/∑x2
b = 3879/110
= 35,2636

y = ao + b(x) maka diperoleh persamaan :
y = 240,636 + 35,2636(x)

Penjualan pada tahun 2012 adalah ?
y = a + b (x)
= 240,636 + 35,2636 (6)
= 240,6 + 211,5816
= 452,1816








2.5.1.1.1.1 Perhitungan Ramalan Jumlah Penjualan HP ( Ganjil )


Tahun Jumlah Penjualan HP (Y)    X    XY X2     Y’
2001              51                         -5   -255       25       64,318
2002             79                        -4 -316  16       99,5816
2003             120                         -3 -360           9       134,8452
2004            155                           -2 -310           4       170,1088
2005            259                         -1 -259        1        205,3724
2006             307                       0     0    0        240,636
2007             260                       1 260      1            275,8996
2008           317                            2 634    4         311,1632
2009          320                                 3 960         9        346,4268
2010           370                             4 1480 16        381,6904
2011           409                               5 2045 25        416,954
2012             ?                              6                  452,1816
Jumlah            2647                           0 3879 110

2.5.1.1.1.1.1 Graphik Penjualan Data Ganjil

 (Gambar)









2.5.2 Contoh II  (Untuk jumlah data genap) :

Ramalan Penjualan Metode Least Square
Data Penjualan (Unit) Ervin Cell Tahun 2001-2010


Tahun Jumlah Penjualan HP (Y)
2001 51
2002 79
2003 120
2004 155
2005 259
2006 307
2007 260
2008 317
2009 320
2010 370

Dari data tersebut akan dibuat forecast penjualan dengan menggunakan Metode least Square.

Penyelesaian :

2.5.1.2 Analisis menggunakan metode Least Square


Tahun Jumlah Penjualan HP (Y)    X XY    X2
2001 51                                        -5 -255          25
2002 79                                        -4 -316          16
2003 120                                         -3 -360           9
2004 155                                         -2 -310  4
2005 259                                         -1 -259   1
2006 307                                           1   307 1
2007 260                                           2   520 4
2008 317                                           3     951 9
2009 320                                           4 1280 16
2010 370                                           5 1850 25
Jmlh         2238                                   0 3408 110





2.5.1.2.2 Persamaan garis trend yang akan dicari

a = ∑y/n
a = 2238/10
= 223,8

b = ∑xy/∑x2
b = 3408/110
= 30,9818

y = ao + b(x) maka diperoleh persamaan :
y = 223,8 + 30,9818(x)

penjualan tahun 2012 adalah ?
y = ao + b(x)
y = 223,8 + 30,9818 (7)
y = 223,8+ 216,8726
y = 440,6726

2.5.2.2.2.2 Perhitungan Ramalan Jumlah Penjualan HP ( Genap )


Tahun Jumlah Penjualan HP (Y) X XY X2 Y’
2001 51 -5 -255 25 68,891
2002 79 -4 -316 16 99,8728
2003 120 -3 -360 9 130,855
2004 155 -2 -310 4 161,836
2005 259 -1 -259 1 192,818
2006 307 1 307 1 254,782
2007 260 2 520 4 285,764
2008 317 3 951 9 316,765
2009 320 4 1280 16 347,727
2010 370 5 1850 25 378,709
2011 ? 6 409,691
2012 ? 7 440,673
Jumlah 2238 0 3408 110












2.5.1.2.2.2.2 Graphik Penjualan Data Genap

 (Gambar)

























BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peramalan yang diberikan oleh metode least square dalam data berkala cukup baik, itu menunjukkan bahwa metode least square merupakan metode yang lebih teliti sehingga sering digunakan untuk menghitung data berkala. Selain itu metode least square juga dapat digunakan tidak hanya untuk meramalkan penjualan tetapi berbagai macam peramalan lainnya, contohnya saja perkembangan produksi, dll.

Ramalan penjualan hanya perkiraaan atas penjualanan dimasa yang akan datang, jarang sekali penjualan akan sama dengan ramalan penjualan, oleh karena itu akan terjadi penyimpangan / perbedaan antara penjualan dengan ramalan penjualan baik jumlah penjualan diatas / melebihi jumlah ramalan penjualan maupun jumlah penjualan dibawah / kurang dari jumlah ramalan penjualan.

Bila dibandingkan Data Ganjil dan Data Genap, angka dimasing – masing data ganjil dan dan genap tidak menentu, bisa data ganjil angkanya diatas / melebihi dari pada angka data genap, atau sebaliknya data ganjil angkanya dibawah / kurang dari pada angka data genap, dan juga bisa angka data ganjil dan data genap, angkanya sama.

3.2 Saran
Pada perhitungan dengan metode least square tentunya juga diperlukan ketelitian dan kecermatan agar tidak terjadi kesalahan, untuk memperkecil kesalahan pada metode least square ini bisa menggunakan MS. Excel.



Daftar Pustaka

Modul Statistika Deskriptif.BSI/Pertemuan6
Drs. Bambang Soepeno. 2012. Manajemen Produksi Berbantuan Komputer. Jakarta.
soekirman.files.wordpress.com/2012/03/ma_7.doc

Rabu, 29 Januari 2014

Makalah Sistem Informasi Manajemen Advertising PT.5COMM


TUGAS MAKALAH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Analisa Sistem operasi 
Perusahaan Advertising PT. 5COMM



Kelompok 7
Disusun Oleh :
Dadang Suryanto   (12124242)
Budi (12125258)
Agung Febrino R H  (18121196)
Herra Sulistiana (18121846)
Siti Humairah (18123679)



   12.3E.31
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
BINA SARANA INFORMATIKA
DEWI SARTIKA
JAKARTA
2013




KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang maha kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya serta shlawat serta salam selalu kami sampaikan kepada tauladan Nabi Muhammad SAW,sehinggga makalah ini dapat di selesaikan dengan baik.
Penyusun makalah ini merupakan salah satu pemenuhan tugas mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Di jurusan Manajemen Informatika Bina Sarana Informatika. Makalah ini membahas tentang Analisa Sistem operasi di PT. 5COMM.
Kami mengucapkan terima kasih atas bantuannya dalam penyusunan  tugas ini kepada:
Yth. Bpk Ahmad Rais Ruli, selaku dosen mata kuliah Sistem Informas
Manajemen.
Narasumber dari PT. 5COMM
Kedua orang tua kami,atas segala dukungan yang telah mereka berikan baik moril   maupum materil.
Teman-teman yang turut memberikan saran yang sangat berarti bagi penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna dan perlu perbaikan.
oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar dapat memperbaiki kesalahan dalam makalah ini.

 Jakarta,  November  2013


Penyusun






DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

BAB I PENDAHULUAN . 1
1.1. Latar Belakang 1

1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penelitian . 1

BAB II LANDASAN TEORI 2
2.1. Pengertian Sistem dan Informasi 2
2.1.1. Definisi Sistem 2
2.1.2. Karateristik Sistem Dalam Sistem Informasi Manajemen 3
2.1.3. Komponen Sistem Informasi 7



BAB III HASIL ANALISA 8
3.1. Profil PT. 5COMM 8

 3.2. Moto, Visi, Misi Kelurahan 8
3.3. Struktur Organisasi 9

 3.4. Sistem Informasi yang di gunakan di PT. 5COMM 9
3.5. Perangkat yang di Pakai untuk Mendukung Sistem di PT.5COMM 10
3.5.1. Perangkat Keras (Hardware) 10
3.5.2. Perangkat Lunak (Software) 10
3.5.3. Komponen 11
3.5.4. Lingkungan Luar 11
3.5.5. Batasan 11
3.5.6. Jalinan/Interface (Gambar) 11
3.5.7. Masukan/Input   12
3.5.8. Proses 12
3.5.9. Keluaran 12
3.5.10. Sasaran dan Tujuan 12
                     3.6. Prosedur Proses Periklanan ............................................................................  13
                            3.6.1. Proses Penerimaan Pesanan dari Klien ................................................  13
                            3.6.2. Proses Design .......................................................................................  13
                            3.6.3. Proses Pengambilan Gambar ...............................................................   14
                            3.6.4. Proses Production dan Tayang .............................................................  14
                    3.7. Strategi Publikasi Sistem .................................................................................  15
                           Contoh Proposal Kegiatan ...............................................................................  16
                           Estimasi Biaya .................................................................................................  17

BAB IV PENUTUP 20

4.1. Kesimpulan 20
      Daftar Pustaka ........................................................................................  20





BAB I 
PENDAHULUAN

1 .1  Latar Belakang

Periklanan atau Advertising ialah promosi barang, jasa, perusahaan dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor.  Pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, relasi publik, penjualan, dan promosi penjualan. iklan dapat diartikan sebagai berita pesanan (untuk mendorong, membujuk) kepada khalayak / orang ramai tentang benda atau jasa yang ditawarkan. Iklan dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan.

1.2 Rumusan Masalah
   1.2.1 Profil Perusahaan
   1.2.2 Konsep sistem periklanan
   1.2.3 Karakteristik sistem
   1.2.4 Syarat iklan
   1.2.5 Strategi Publikasi Sistem
   1.2.6 Contoh Kasus
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh nilai UAS Siatem Informasi Manajemen
1.3.2 sebagai pembelajaran bagi para mahasiswa untuk lebih mengetahui dan memahami apa  itu advertising
1.3.3 berbagi pengetahuan dengan mahasiswa dan mahasiswi lain.





BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem Dan Informasi
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1 DEFINISI SISTEM
Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Informasi adalah data yang telah diproses/ diolah sehingga mempunyai arti atau manfaat yang berguna.
Definisi sistem menurut para ahli :
Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
Anatol Raporot
Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
L. Ackof
Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.



2.1.2. Karakteristik Sistem dalam Sistem Informasi Manajemen
Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika memunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :
1. Mempunyai elemen-elemen (elements)
2. Mempunyai batas (boundary)
3. Mempunyai lingkukunganluar (envirounments)
4. Mempunyai penghubung (interface)
5. Mempunyai masukkan (input)
6. Mempunyai keuaran (output)
7. Mempunyai pengolah (process)
8. Mempunyai sasaran (obyectives) atau tujuan (goal).

1. Elemen System (elements)
  Elemen-elemen system data berupa suatu subsistem atau bagian-bagian system, suatu system apapun kecilnya selalu mengandung elemen-elemen. Dengan kata lain elemen adalah bagian yang terkecil dari system yang sudah tidak bisa diurai lagi.
Contoh: System pada komputer

2. Batas System (boundary)
Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system lainnya atau dengan linhgkungan lainnya. Batas system menginginkan suatu system dipandang suatu satu kesatuan. Batasan system, lingkungan yang membatasi system berupa :
Personel
Peraturan-peraturan
Peralatan
Biaya-biaya, dsb.


3. Lingkungan Luar (envirounments)
  Lingkungan luar sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi dan dipengaruhi operasi sistem.
Contoh : pada sistem komputer, sistem listrik adalah lingkungan luar

4. Penghubung Sistem (intervace)
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan subsistem lainnya melalui  penghubung.
Contoh : kabel pada sistem komputer.

5. Masukkan Sistem (input)
  Masukkan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
 Maintenance input
 Energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi.
 Contoh : energi listrik, sistem software pada sistem komputer.
 Signal input
 Energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
 Contoh : data pada sistem komputer.

6. Keluaran system (output)
Keluaran adalah hasil dari energy yang diolah meliputi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Contoh: pada system computer, informasi keluaran yang berupa; panas tak berguna.
Output, bagian system yang berfungsi mengeluarkan informasi (tujuan akhir system) berupa:
Formulir
Laporan
Tampilan grafik, dsb
Umpan balik, dapat berupa perbaikan, dsb

7. Pengolahan system (proses)
  Perubahan masukan menjadi pengeluaran. Transformasi (proses), bagian system yang memproses input data menjadi informasi sesuai dengan keinginan penerimaan.
Pengurutan
Penggabungan
Pencarian
Klasifikasi, dsb

8. Sasaran atau Tujuan system (obyektive/goal)
System bisnis yang tepat tujuan (goal), system akutansi atau subsistem yang lebih kecil maka istilah sasaran (obyektive) lebih tepat. Tujuan system, dapat berupa:
Tujuan ekonomi
Tujuan manusiawi
Tujuan social, dsb.

Klasifikasi system
System Abstrak dan Fisik.
Sistem Abstrak : Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Contoh: Sistem teologis
Sistem Fisik : system yang ada secara fisik. Contoh: System computer.
System Alamiah dan Buatan Manusia
Sistem Alamiah : Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat      oleh manusia. Contoh: Sistem perputaran bumi.
Sistem Pembuatan Manusia : Sistem yang dirancang oleh manusia dan melibatkan interaksi antara manusia dan mesin. Contoh: Sistem informasi.

System Tertentu dan Tak Tentu
Sistem Tertentu : Beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, interaksi bagian-bagian dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Contoh: Sistem computer melalui program.
Sistem Tak Tentu : Sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
System Tertutup dan Terbuka
Sistem Tertutup : Sistem yang berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
Sistem Terbuka : Sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Informasi
Data adalah nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian dan berupa angka-angka huruf, symbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan.

Kualitas Informasi teragantung dari 3 hal , yaitu informasi harus :
Akurat , berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan . akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya .
Tepat pada waktunya , berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat .
Relevan ,berarti infornasi tersebut mempunyai manfaat




KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Perangkat keras (Hardware)
Perangkat lunak (Software)
Database
Prosedur
Personel/Orang
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data

Tool Blok Perancangan Sistem Informasi
Blok Input : Alat yang digunakan untuk menerima data.contoh: Keyboard,mouse,scanner,kamera,dll
Blok Output: Alat yang Digunakan untuk menghasilkan keluaran.contoh: Printer,Monitor
Blok Model; Menyangkut materi pemrograman. Aplikasi sains digunakan pemrograman yang menggunakan rumus matematika yang sulit.Aplikasi Bisnis digunakan untuk mengolah data
Blok Teknologi: Tingkat teknologi yang diperlukan sistem informasi, termasuk penggunaan internet.
Blok Database: Database yang disusun sangat mempengaruhi oleh kompleksitas organisasi/perusahaan.
Blok Kontrol: Aspek pengamanan sistem informasi. Pengamanan fisik menyangkut pengaman terhadap kebakaran,gempabumi,sabotase,dll. Pengaman non fisik menyangkut pengaman terhadap serangan virus,software,dll.





BAB III
HASIL ANALISIS

 Profile Perusahaan
PT.LIMA KARSA KREASI TAMA dengan nama panggilan LIMA COMM (5COMM) adalah suatu perusahaan yang bergerak dibidang advertising barang dan jasa. Profesionalisme, tanggung jawab dan dedikasi setiap staf merupakan kekuatan yang terbesar yang dimiliki 5COMM, disamping kemampuan dana yang memadai serta dukungan staf ahli di bidang perbankan, manajemen, Sumber Daya Manusia dan Komunikasi, memungkinkan luasnya cakupan bidang garapan usaha ini. Demikian pula, sebagai suatu keharusan dari sebuah perusahaan yang siap membantu kliennya dalam persaingan di era pasar bebas ini. 5COMM selalu mengikuti standarisasi dengan tujuan memberi nilai lebih dari setiap servis yang diberikan kepada kliennya dan tidak terbatas, salah satunya adalah  mencoba memberikan alternatif kualitas produk pada outdoor promotion mulai dari design bentuk dan promotion.

VISI : Menjadikan sarana promosi yang berkualitas, efektif, dinamis serta efisien.

MISI : Menyediakan sarana promosi yang tepat sasaran dengan harga yang dapat dinegosiasikan dan disertai dengan hasil yang dapat memuaskan Klien.








3.3 Struktur Organisasi (Gambar)


















 Sistem Informasi yang di gunakan PT. 5COMM
Konsep Sistem Periklanan
Suatu bentuk komunikasi yang ditujukan untuk mengajak orang yang melihat, membaca, atau mendengarnya untuk melakukan sesuatu.
- Permintaan klien akan design yang akan dipesan
- Pembuatan contoh model design
- Pembuatan Artikel sesuai dengan  permintaan klien
- Pembuatan Rencana jadwal kerja pembuatan produksi
Oleh sebab itu diperlukanya suatu penanganan oleh tenaga ahli agar tidak terjadi kesalahan dalam proses produksi, serta sesuai dengan keinginan klien.



Syarat-syarat iklan
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. Menggunakan ungkapan atau majas untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan
2. Isi iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas
c. tidak menyinggung golongan tertentu atau produsen lain
d. menarik perhatian banyak orang.

    3.5. Perangkat yang di Pakai untuk Mendukung Sistem Informasi di PT. 5COMM
 Perangkat Keras (Hardware)
Komputer Macintosh Tech spec The xeon 5100
Camera Digital                                            
Three Port                        
Modem dan switch/hub
 Router
Printer Kertas

Perangkat Lunak (Software)
Animasi 3D
Video editing
Macromedia flash
Corel Draw
Adobe Photoshop

3.5.3 Komponen
Klien, Pimpinan/Direktur, Desain Grafis, Teknisi, House Production, Media Massa, Konsumen.

3.5.4 Lingkungan Luar
Klien
Media Massa ( Cetak atau Elektronik )
Konsumen

3.5.5 Batasan
  - Dapat diminta dari permintaan klien
- Dapat di ketahui dari hasil pengumuman Tender atau Lelang
,
  3.5.6 Jalinan/Interface (Gambar)
     














Masukan/Input
- Data pesanan dan Data klien

3.5.8 Proses.
- Proses penerimaan pesanan dari klien
- Proses design
- Proses pengambilan gambar
- Proses production dan tayang

3.5.9 Keluaran
- Iklan Tayang ( Media Elektronik )
- Bilboard
- Media cetak

3.5.10 Sasaran atau Tujuan
- Akurasi sesuai dengan permintaan klien
- Efisiensi waktu dan sumberdaya yang tersedia
- Pelayanan pembuatan iklan yang cepat, tepat, dan modern









3.6 Prosedur sistem periklanan
3.6.1 proses penerimaan pesanan dari klien
Proses penerimaan pesanan dari klien adalah sebagai berikut:
Klien menawarkan produk kepada Direktur 5COMM
Kemudian klien akan memberikan order yang akan dipesan
Marketing akan menyimpan data -data permintaan klien
Evaluasi produk baru yang akan di inginkan oleh klien
Setelah selesai di evaluasi lalu dilakukan penghitungan perkiraan biaya sesui dari rincian detail evaluasi produk baru tersebut.
Jika harga belum cocok maka akan dilakukan revisi kembali di evaluasi produk tersebut.
Apabila harga telah cocok maka dibuat penawaran harga (quotation) untuk diajukan kepada klien
Apabila penawaran harga telah disepakati maka klien akan memberikan PO
Setelah PO diterima lalu dibuat Costumer Order

3.6.2 proses design
a.  menerima perintah untuk pembuatan design produk
b.  melakukan hunting
c.  membuat beberapa macam tampilan atau model design
d.  menginputkan pesanan contoh produk
e.  setelah selesai lalu di ajukan kembali ke klien untuk dimintai persetujuan seperti apa model desain yang di inginan klien
f.  setelah sepakat dibuat story line
g.  story line yang sudah ok di tuangkan ke story board



3.6.3 proses pengambilan gambar
1.  menerima dokumen pesanan dari klien
2.  menginputkan pesanan dari klien
3.  menentukan tempat sebagai pengambilan gambar
4.  melakukan koordinasi kepada pihak yang bersangkutan
5.  melakukan survei
6.  mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan
7.  melakukan sesi pemotretan / pengambilan gambar

3.6.4 proses production dan tayang
1.  membuat kesepakatan dengan klien untuk pemilihan artis sebagai tokoh dalam iklan
2.  melakukan casting
3.  penata suara /visualizer
4.  penata musik
5.  penata cahaya
6.  video hasil syuting akan di buat semenarik mungkin oleh editor / animator
7.  setelah selesai hasil akan di tinjau ulang oleh klien
8.  jika klien meminta ada bagian yang tak perlu di tayangkan atau ada yang mau di tambahkan maka akan di revisi kembali oleh tim kreatif
9.  setelah selesai di serahkan ke media planner
10. iklan siap tayang di berbagai media






3.7  Strategi Publikasi Sistem
3.7.1 Product
Menyediakan informasi produk produk yang di butuhkan konsumen

3.7.2 Promotion
Memperkenalkan jasa kegiatan periklanan lewat media online, serta media cetak

3.7.3 Place
 Kantor staff berada di Cawang, Jakarta Timur
 Kami juga bekerja sama dengan perusahaan lain diantaranya:
 PT Dash Rent berada di Pengadegan sebagai penyedia peralatan /perlengkapan syuting
 PT. Rama Komunika berada di Rwamangun sebagai Digital Printing

3.7.4 Price
Menyediakan analisa harga yang berlaku secara umum
Melakukan voting antar manajemen untuk menentukan harga yang bersaing











BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Dari beberapa halaman yang telah kami buat maka kami menyimpulkan bahwa Advertising dapat pula diartikan sebagai pemberitahuan kepada khalayak / orang ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di dalam media massa, seperti surat kabar / koran, majalah dan media elektronik seperti radio, televisi dan internet. Dari pengertian iklan tersebut dapat disimpulkan bahwa iklan dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian dan mendorong atau membujuk pembaca iklan agar memiliki atau memenuhi permintaan pemasang iklan..selain itu advertising harus dapat memiliki software yang berperan sebagai dalam bidang pembuatan iklan contohnya : Animasi 3D, corel Draw, video editing, photo shop, macromedia flash dan Hardware yang menggunakan Komputer Macintosh Tech spec The xeon 5100 series serta harus ada yang berperan penting yaitu Brainware yang harus memmpunyai Pengetahuan yang mendalam , Dapat beradaptasi dalam berinteraksi dengan pelanggan Kreativitas tinggi, Kreativitas tinggi Fokus yang luas atas tujuan dan sasaran.



DAFTAR PUSTAKA

Fotocopy semester satu, Sistem Informasi Manajemen, Ida astuti
http://simbab1com/
google.com .Sistem Informasi Manajemen
Fathansyah, Ir. 1999. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit Informatika.Bandung